Tayangan :DD

Minggu, 10 Juni 2012

Kisi-Kisi Penjaskes semester 2 kelas 7



A. Peraturan permainan sepak bola
1. Panjang lapangan 100-110 m
2. Lebar lapangan 64-75 m
3. Jari-jari lingkaran tengah 9,15 m
4. Luas daerah gawang 18,35 X 5,5 m
5. Luas daerah tendangan hukuman 40,32 X 16,5 m
6. Jarak titik tendangan hukuman (penalti) dari tiang gawang 11 m
7. Tinggi gawang 2,44 m
8. Lebar gawang 7,32 m
9. Diameter tiang dan palang gawang 12 m
10. Bahan bola : kulit atau bahan sejenisnya
11. Berat bola 396-453 gr
12. Keliling lingkaran bola 68-71 cm
13. Jumlah pemain 11 orang termasuk penjaga gawang dan jumlah pemain cadangan setiap regu 7 orang
14. Perlengkapan wajib bagi pemain : kaos, celana pendek, pelindung tulang kering, dan sepatu sepak bola
15. Penjaga gawang boleh memakai kaos warna-warni
16. Jika wasit menemukan seorang memakai benda-benda yang berbahaya, wasit boleh menyuruh melepaskannya
17. Permainan 2 babak, tiap babak 45 menit, waktu istirahat 15 menit
18. Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu diadakan pengundian oleh kedua kesebelasan. Regu yang menang undian dapat memilih tempat atau tendangan permulaan
19. Tendangan permulaan tidak boleh dilakukan lebih dari satu sentuhan sebelum bola tersebut disentuh oleh pemain lain
20. Setelah terjadi gol, permainan harus dimulai dari regu yang kebobolan
21. Lemparan ke dalam dilakukan karena bola keluar lapangan melalui garis samping
22. Tendangan sudut dilakukan karena bola keluar lapangan permainan melalui garis gawang dan terakhir bola itu dimainkan oleh pemain lain dari regu bertahan. Tendangan dilakukan oleh pemain penyerang
23. Tendangan gawang dilakukan apabila bola keluar lapangan melalui garis gawang dan terakhir bola itu dimainkan oleh pemain dari regu penyerang.
24. Permainan diberhentikan oleh wasit karena:
 a. Kecelakaan berat yang dialami pemain
 b. Wasit memeriksa sepatu pemain
 c. Masuknya penonton ke lapangan
 d. Terganggunya permainan karena cuaca
 e. Kekeliruan wasit atau hakim garis
 f. Bola kempes atau pecah
25. Bola dalam permainan:
- Bola belum seluruhnya melewati garis samping atau garis gawang
- Wasit tidak memberhentikan permainan karena suatu sebab
- Bola mental kembali ke lapangan setelah membentur tiang gawang, palang gawang, atau tiang bendera sudut
- Bola mental kembali setelah membentur tubuh wasit atau hakim garis
- Pemain menduga ada pelanggaran, sedangkan wasit atau hakim garis tidak memberikan suatu keputusan
26. Playmacker : tengah, striker : depan
B. Teknik sepak bola
1. Teknik operan 1-2
2. Umpan terobosan
3. Teknik menendang bola dengan kaki dalam (inside-foot)
4. Menendang bola dengan punggung kaki (instep-foot)
5. Menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam (Inside-Instep)
6. Menendang dengan punggung kaki bagian luar (Outside-Instep)
7. Menahan bola menyusur tanah (ground ball)
8. Menahan bola memantul (bouncing ball)
9. Menahan bola di udara tanpa jatuh di tanah
10. Menggiring bola
C. Teknik Bola Basket
1. Mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada (Chest pass)
Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada,  kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.

2. Lemparan bola dari atas kepala dengan dua tangan
Dilakukan oleh pemain yang tinggi sehingga mengelabui daya raih lawan

3. Lemparan pantulan dengan dua tangan
Dilakukan dalam posisi depan dada dan untuk menerobos lawan yang tinggi

4. Lemparan samping  dengan satu tangan
Dilakukan dengan satu tangan, akan tetapi sebelum melempar, bola dipegang dengan dua tangan

5. Lemparang lengkung samping (kaitan)
Senjata ampuh untuk pemain pendek menerobos lawan tinggi

6. Lemparan bawah dengan dua tangan
Dilakukan untuk operan jarak dekat dan penjagaan satu lawan satu

7. Bounce pass (operan pantul)
Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.

8. Overhead pass (operan diatas kepala)
Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.

9.  Baseball pass
Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.

10. Behind the back pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

11. Change of pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.

12.  Low or control dribble
Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini digunakan untuk menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola didribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.

13. High or speed dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkan bola melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola, melainkan di belakang bola.

14. Crossover dribble
Crossover dribble adalah gerakan memindahkan bola dari tangan yang satu ke arah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila dribble tidak dilakukan dengan baik, karena posisi bola tidak terjaga.

15. Behind the back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.

16. Between the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pendribble bola dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.

17. Spin dribble
Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat. Saat dribble, dorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.

18. Set shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).

19.  Lay-up shoot
Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.

20. Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.

21. Cara berputar (pivot)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola).

22. Jump Stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.

23. Rebound
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.

24. Travelling
2 kaki yang bergerak

25. Double
setelah drible, menangkap, drible lagi (drible tidak boleh lebih dari 8 detik)
D. Peraturan bola basket
a. Bentuk lapangan persegi panjang
b. Ukuran yang diselenggarakan FIBA 28 X 15 m
c. Lapangan disertai garis-garis jelas
d. Kedua papan pantul dibuat dari fiberglass dan dibuat satu lapis setara dengan kayu 3 cm
e. Ukuran kedua papan pantul 1,80 X 1,05 m dan tinggi 2,90 m dari atas lantai
f. Bola terbuat dari kulit, karet, dsb
g. Bola harus dipompa
h. Satu regu terdiri dari 5 orang, 7 pemain pengganti, pelatih, kapten
i. Seragam terdiri dari baju kaos dan celana pendek yang berwarna sama depan dan belakang. Warna kaos dan celana boleh beda
j. Kaos harus diberi nomor pada bagian depan dan belakang dengan jelas dan warna berbeda dengan kaos. Nomor dalam satu tim tidak boleh sama. Nomor sampai 12
k. Pemain menggunakan sepatu yang cukup tinggi untuk menutupi pergelangan kaki
l. Terdiri dari 4 babak, tiap babak 10 menit (FIBA) dan 12 menit (NBA)
m. Istirahat selama 2 menit di setiap akhir babak dan istirahat panjang 15 menit diberikan setelah babak kedua
n. Jika di akhir babak didapat angka yang sama, maka perpanjangan waktu 5 menit
o. Tiap tim bertukar wilayah setelah babak kedua
p. Waktu berhenti setelah wasit meniup peluit karena
 # Pelanggaran yang dibuat pemain
 # Terjadi bola loncat
 # Pelanggaran
 # Penghentian dan time out karena alasan tertentu
q. Time out 20 detik diberikan tiap paruh pertandingan (tiap 2 babak), time out biasa 120 detik diberikan sebanyak 6 kali,  time out diberikan kepada tim yang sedang memegang bola dan saat terjadinya bola mati
r. Center , forward : depan, guard : belakang
E. Peraturan bola voli
1. Bentuk lapangan persegi panjang
2. Panjang lapangan 18 m dan lebar lapangan 9 m, daerah bebas 3 m, penghalang setinggi 7 m
3. Tinggi net putra 2,43 m dan putri 2,24 m
4. Kompetisi internasional resmi dipergunakan sistem tiga bola, enam penjaga bola (seorang di setiap sudut bebas, 2 orang di belakang wasit)
5. Tiap regu terdiri dari maksimal 12 pemain (pemain biasanya 6 : server, spiker, stupper/tosser, pemain 1 dibelakang pojok kanan berputar searah jarum jam
à rotasi pemain), seorang pelatih (coach), seorang asisten pelatih, seorang trainer, dan seorang dokter medis
6. Setiap regu berhak untuk mendaftarkan satu pemain khusus yang bertahan yang disebut LIBERO
7. Kapten regu harus dinyatakan pada lembaran angka
8. Kapten regu ditandai dengan pita berukuran 8 X 2 cm dan berwarna lain daripada kostum yang mendasari pada dadanya
9. Jika kapten regu diganti atau meninggalkan lapangan, pelath atau kapten regu harus menunjuk pemain lain untuk menjadi kapten permainan
10. Perlengkapan pemain terdiri dari baju, celana pendek, dan sepatu olahraga yang berwarna sama satu regu kecuali libero
11. Wasit dapat mengizinkan pemain untuk bermain tanpa sepatu atau mengganti baju yang basah diantara set atau setelah pergantian
12. Pertandingan dimenangkan oleh regu yang memenangkan 3 set (setiap set memenangkan reli poin dengan meraih angka 25)
13. Jatah passing 3 kali
14. Jika passing 2 kali berturut-turut, poin dianggap milik lawan
15. Waktu untuk passing 24 detik
16. Servis dilakukan lebih dari 8 detik
F. Teknik bola voli
a. Passing
Usaha atau upaya seoranu untuk pemain menggunakan suatu teknik tertentu untuk mengoperkan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya agar dimainkan di lapangan sendiri

1. Passing bawah normal
2. Passing atas normal

b. Servis
Pukulan bola yang dilakukan oleh seorang pemain belakang kanan yang dilakukan dari daerah servis langsung ke lapangan lawan

1. Servis bawah
2. Floating overhand service
3. Overhand Change-Up Service (Slider Floating Overhand)

c. Smash (Spike)
Memukul bola ke lapangan lawan, sehingga bola bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan lawan sulit mengembalikannya
G. Teknik Lompat Jauh
a. Awalan atau ancang – ancang
Berfungsi untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan

b. Tumpuan atau tolakan
Kaki harus kuat agar dicapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju

c. Melayang di udara
Sikap setelah kaki tolak menolak pada balok tumpuan, badan terangkat cepat sehingga melayang di udara bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas

d. Mendarat
Harus dilakukan sedemikian rupa sehingga kaki yang diacungkan ke depan tidak menyebabkan pelompat mendarat dengan pantatnya karena bila terjadi demikian akan sangat merugikan

e. Serangkain gerakan lompat jauh gaya berjalan di udara
H. Peraturan lompat jauh
i) Lintasan awalan lompat jauh lebar 1,22 m dan panjang 45 m
ii) Panjang papan tolakan 1,22 lebar 20 cm dan tebal 10 cm
iii) Pada sisi dekat tempat mendarat diletakkan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia salah tolak
iv) Lebar pendaratan 2,75 m
v) Bila peserta lebih dari 8 orang, setiap peserta lompat 3 kali, bila peserta kurang dari 8, setiap peserta lompat 6 kali
vi) Pengukuran dimulai dari garis balok (?)
I. Nama atlit timnas bulu tangkis Indonesia
Susi susanti, simon santoso, taufik hidayat, alan budikusuma, liliana natsir, agustina, nadya, ade chandra, ardy b. Wiranata, christian hadinata, Lim swie king
J. Teknik Dasar Bulu Tangkis
a. Cara memegang raket
Suatu cara untuk menerima dan mengembalikan pukulan dengan mudah dan bebas. Cara-caranya antara lain : pegangan kampak (pegangan inggris), pegangan geblok kasur (pegangan amerika), pegangan gabungan (pegangan berjabat tangan), pegangan backhand

b. Gerakan pergelangan tangan
Urutan pukulan dalam permainan bulutangkis diawali dengan gerakan kaki, gerakan badan, gerakan lengan, dan gerakan tangan

c. Gerakan melangkahkan kaki (footwork)
dibedakan menjadi 3 : langkah berurutan, langkah bergantian atau bersilangan (seperti berlari), langkah lebar dengan loncatan

d. Posisi badan terhadap bola

e. Waktu (timing) yang tepat
Usaha memukul bola sedini mungkin

f. Teknik pukulan
1. Pukulan lob (clear)
menerbangkan kok setinggi mungkin dan mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan
- Overhead lob : dari atas kepala
- Underhand lob : kok berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang

2. Pukulan mendatar (drive)
Pukulan menyusur lantai
- Drive panjang : mengarahkan kok ke daerah belakang lapangan lawan
- Drive setengah lapangan : mengarahkan kok ke daerah tengah samping lawan
- Drive pendek : mengarahkan kok jatuh di dekat net daerah lawan

3. Smash
Pukulan mematikan yang dilepaskan dengan tenaga keras sehingga bola menukik dalam gerakan mengiris yang sangat tajam

4. Backhand
Pukulan yang dilepaskan dengan posisi punggung tangan menghadap ke depan. bagi pemain yang betangan kanan (right ded) alias bukan tangan kidal, backhand dilakukan untuk mengembalikan bola yang mengarah ke sisi kiri tubuh.

5. Overhead
Pukulan yang dilepaskan dengan posisi raket berada di atas kepala

tambahan :
Backhand : Pukulan yang dilepaskan dengan posisi punggung tangan menghadap ke depan. bagi pemain yang betangan kanan (right ded) alias bukan tangan kidal, backhand dilakukan untuk mengembalikan bola yang mengarah ke sisi kiri tubuh.
Baseline : Garis paling belakang dalam lapangan bulutangkis.
Chair Umpire : Wasit pertandingan bulutangkis, memimpin pertandingan dari atas kursi tinggi di dekat garis jaring.
Championship Point : Angka terakhir yang diperlukan satu pemain untuk memenangi satu kejuaraan.
Deep Service : Servis tajam melambung ke arah sudut lapangan untuk memaksa pemain lawan mengembalikan bola dengan lob yang defensif dan mudah diserang
Deuce : Posisi angka sama saat kedudukan seharusnya game point atau match point untuk salah satu pihak
Drive : Pukulan mendatar yang dilepaskan dengan posisi raket sejajar dengan kepala
Dropshot : Pukulan mematikan yang dilepaskan dengan tenaga ringan sehingga bola menukik dalam gerakan mirip jatuh
Footwork : Teknik gerakan kaki
Forehand : Pukulan yang dilepaskan dengan posisi tangan wajar. kebalikan dari backhand
Game Point : Angka terakhir yang diperlukan oleh satu pemain untuk menyelesaikan satu game (set)
Hattrick : Sesuatu yang dilakukan tiga kali berturut-turut
Jumping Smash : Smash yang dilepaskna sambil melompat sehingga luncuran bila menukik. Senjata andalan Liem Swie King dan Heryanto Arbi.
Linesmen : Hakim garis; bertugas menyatakan apakah bola jatuh di dalam atau di luar lapangan
Lob : Pukulan keras yang menghasilkan bila melambung. bila bersifat ofensif, digunakan untuk menyudutkan lawan dipojok lapangan. bila bersifat difensif, digunakan untuk memperbaiki posisi selagi lawan mengejar lob.
Match Point : Angka terakhir yang diperlukan oleh salah satu pemain yantuk memenangi satu pertandingan 
Net Clear : Pukulan yntuk mengakhiri permainan net, dilakukan dengan memberikan bola lob jauh ke belakang lapangan lawan.
Net Drop : Bola diarahkan untk jatuh ke lapangan lawan tepat di dekat net. Biasanya digunakan untuk memulai permainan net.
Overhead : Pukulan yang dilepaskan dengan posisi raket berada di atas kepala
Placing : Teknik penempatan bila di lapangan lawan
Rally Point : Sistem perolehan angka dalam bulutangkis di mana tiap bola mati menghasilkan angka, tidak memerlukan perpindahan servis (service over) seperti di sistem lama
Rubber Set : Keadaan ketika masing-masing pemain memenangi satu game (set) sehingga perluka set ketiga untuk menentukan pemenang
Service : Pukulan awal dari suatu pemain yang memulai satu sesi game untuk memperebutkan satu angka
Service Judge : Pengawas keabsahan servis pemain; duduk dikursi rendah di seberang lapang chair umpire. Service dinyatakan sah apabila posisi raket berada dibawah pinggang saat memukul bola
Service Return  Bila pengembalian service
Shuttelcock : "Bola" yang dipakai dalam permainan bulutangkis, terbuat dari helai-helai bulu angsa dan pemberat gabus dibagian bawah
Smash : Pukulan mematikan yang dilepaskan dengan tenaga keras sehingga bola menukik dalam gerakan mengiris yang sangat tajam
Straight Set : Pertandingan yang langsung selesai dalam dua set langsung
Unforced Error : Kesalahan yang tidak perlu dilakukan; terjadi karena kecerobohan diri sendiri.
L. Teknik dasar guling depan
1. Langkah awal berdiri tegak, kaki rapat, tangan lurus ke atas dan pandangan kedepan.
Guling depan dengan awalan tangan menyentuh matras dilanjutkan tengkuk, punggung, pinggul, dan kaki, ketika menguling kaki ditekuk dan berakhir kaki lurus dan rapat, pada saat mengguling rileks saja jangan kaku, ini akan mempermudah gerakan.
2. Lagkah akhir berdiri sejenak pandangan kedepan dengan perlahan tangan di tarik ke atas lurus lalu turunkan lagi secara berlahan, ini untuk mengembalikan keseimbangan setelah melakukan roll.

Catatan ; setelah mempraktikan roll janganlah langsung duduk diam dan kaki di tekuk, saran penulis setelah mempraktikkan roll bisa jalan – jalan biasa agar detak jantung kembali normal barulah istirahat.

M. Tujuan dan manfaat latihan kebugaran jasmani
1. Mempertahankan dan meningkatkan taraf kesegaran jasmani yang baik
2. Mengadakan koreksi terhadap kesalahan dan gerak
3. Membentuk sikap dan gerak
4. Membentuk kondisi fisik
5. Membentuk berbagai sikap kejiwaan
6. Memberikan rangsangan bagi pertumbuhan tubuh
7. Memupuk rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri
8. Peningkatan kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung
N. Latihan kekuatan
1. Berjongkok bertumpu pada telapak tangan : menguatkan otot lengan
2. Sit up : kekuatan otot perut
3. Push up : kekutan otot lengan
4. Back lift : kekuatan otot punggung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar